Sistem Informasi Manajemen
1. PENGERTIAN
Sistem informasi manajemen (SIM) merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menyebarluaskan data berupa informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen.
Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari pemprosesan data kemudian disimpan dalam database terpusat di mana informasi dapat diakses dan di-update oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka.
2. MANFAAT
Berikut beberapa manfaat dari Sistem Informasi Manajemen, seperti :
a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat dan realtime.
b. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinasi dan sistematis.
d. Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi
3. FUNGSI
Ada banyak manfaat dan fungsi dari sistem informasi manajemen. Fungsi dari sistem ini tidak terbatas pada pihak manajemen saja, melainkan juga bagi organisasi secara keseluruhan. Ulasannya akan dibahas lebih lanjut di bawah ini:
Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam organisasi
Meningkatkan kualitas dari SDM dikarenakan unit sistem kerja akan lebih terkoordinasi serta sistematis
Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan, pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua departemen yang mempunyai koordinasi dan hubungan.
Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan akurat.
4. TUJUAN
Informasi manajemen memiliki peran penting dalam pelaksanaan suatu organisasi. Tujuan sistem informasi suatu manajemen diantaranya adalah sebagai berikut:
Menyediakan layanan informasi dalam perhitungan produk, harga pokok jasa, maupun tujuan lain yang menjadi target manajemen.
Menyediakan layanan yang dapat dipergunakan menjadi media pengendali, perencana, evaluasi serta sebagai sarana perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi pendukung yang dapat digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan suatu perusahaan.
Secara garis besar sistem informasi suatu manajemen bertujuan untuk memudahkan pekerjaan dan pengelolaan manajemen dalam suatu perusahaan.
5. PENERAPAN
1. Executive Support System (ESS)
Sistem di atas akan membantu manajer untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan perusahaan. Yakni dengan memakai bantuan dari grafik serta pendukung dari komunikasi yang lain.
2. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
GDSS berfungsi untuk mencari solusi atas permasalahan untuk pengumpulan pengetahuan pada kelompok dan bukan individual. GDSS biasanya memiliki bentuk kuesioner, konsultasi, serta skenario. Contoh dari GDSS adalah e-government.
3. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (AI)
Sistem informasi ini memakai kecerdasan buatan dalam menganalisis pemecahan masalah menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang sudah diprogram kedalamnya. Contoh dari ES dan AI adalah sistem jadwal mekanik.
4. Decision Support System (DSS)
Selanjutnya, ada sistem informasi yang membantu manajer untuk mengambil keputusan dengan mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contoh dari DSS adalah link elektronik.
5. Informatic Management System (IMS)
IMS memiliki fungsi untuk mendukung spektrum tugas di dalam organisasi. IMS juga bisa dimanfaatkan dalam menganalisis pembuatan keputusan. Beberapa fungsi informasi dan program komputerisasi bisa disatukan dalam IMS.
6. Office Automation System (OAS)
Contoh sistem informasi selanjutnya adalah OAS atau Office Automation System. Aplikasi ini memiliki fungsi untuk melancarkan komunikasi diantara departemen di dalam perusahaan. Caranya dengan mengintegrasi server komputer di setiap user perusahaan. Contoh OAS adalah melalui email.
7. Supply Chain Management (SCM)
Pada sistem SCM, manfaat yang diperoleh dari manajemen adalah mengintegrasik
Komentar
Posting Komentar